ping fast  my blog, website, or RSS feed for Free Apa Saja Prinsip Perancangan User Interface ? | BERBAGI KODE BLOG

Apa Saja Prinsip Perancangan User Interface ?

Kali ini Berbagi Kode Blog akan memaparkan Apa Saja Prinsip Perancangan User Interface ?
Apa saja prinsip perancangan user interface
Tampilan visual merupakan hal yang penting dalam interaksi manusia dan computer karena keberadaan computer adalah untuk membantu pekerjaan manusia sehingga computer dalam tampilan visual dimonitornya tersebut harus memenuhi beberapa klasifikasi agar mudah dimengerti manusia. Kalau bahasa aslinya komputasi itu adalah bilangan biner maka bigung juga kalau bit-bit yang ada tidak diinterprestasikan ke dalam visualnya manusia. Salah satu tujuannya adalah karena ingin informasi yang disampaikan lewat computer itu mudah dipahami dan kalau kita bicara tampilan maka bisa berarti tampilan software yang kita buat atau tampilan web yang kita buat atau yang lainnya.
Kita akan coba akan melihat apa yang oleh Deborah J mayhew dengan General Principles of UI Design atau dalam bahasa kita adalah prinsip Umum Perancangan User Interface. Ada 17 prinsip yang harus dipahami para perancang system, terutama untuk mendapatkan hasil maksimal dari tampilan yang dibuat. Anda tidak perlu bigung dengan apa yang dimaksud tampilan karena salah satu tampilan web ini.
Apa saja prinsip itu ?

  1. User Compatibility adalah Kesesuaian tampilan dengan tipikal dari user karena berbeda user bisa jadi kebutuhan tampilannya berbeda. Misalnya jika aplikasi diperuntukkan bagi anak-anak maka jangan menggunakan istilah tampilan orang dewasa. 
  2. Product Compatibility adalah istilah yang berarti bahwa produk aplikasi yang dihasilkan juga harus sesuai. Memiliki tampilan yang sama/serupa baik user yang awam maupun yang ahli.
  3. Task Compatibility berarti fungsional dari task/tugas yang ada harus sesuai dengan tampilannya. Misal untuk pilihan Report orang akan langsung mengartikan akan ditampilkan laporannya sehingga tampilan yang ada bukanlah tipe data ( dari sisi pemogram).Coba kalau pilihannya database, grafik, evaluasi (dimana ketiga hal itu sebenarnya adalah laporan).
  4. Work Flow Campatibility adalah banyak aplikasi yang dapat dijalankan dalan satu tampilan. Dapat kita bayangkan jika tampilan yang ada hanya untuk satu pekerjaan saja. Misal untuk kirim email, kita harus membuka tampilan tersendiri untuk daftar alamat repot sehingga UI harus mempermudah alur kerja kita.
  5. Consistency artinya tetap atau tidak berubah. Contohnya jika anda menggunakan istilah save yang berarti simpan maka gunakan terus istilah itu. Kalau yang tidak konsisten kadang menggunakan save, kadang simpan atau apalah.
  6. Familiarty biasa diartikan sebagai sesuatu hal yang telah terbiasa kita gunakan. Untuk menjelaskan familiarty kita dapat menggunakan sebuah contoh. Dalam hal ini saya akan contohkan dengan icon. Kita pasti akan lebih familiar jika mengartikan icon disket sebagai perintah untuk menyimpan maka jangan ganti dengan gambar kuda mana ada yang tau kalau itu untuk disimpan.
  7. Simplicity dapat diartikan sebagai kesederhanaan. Jangan membuat tampilan yang ribet apalagi banyak Tanya. Misal kita hanya akan mengirim email tapi malah nanya amplopyang besar atau kecil? Suratnya kilat? Mungkin untuk solusinya sediakan pilihan default.
  8. Direct Manipulaton artinya m,anipulasi secara langsung misalnya anda tidak perlu menuliskan sintax yang repot hanya untuk mempertebal huruf cukup dengan Ctrl + B
  9. Control artinya kita memberikan kontrol penuh pada user, tentunya dengan sebaik mungkin dan jangan sampai merusak sistem. Tipikal User biasanya tidak mau terlalu banyak aturan.
  10. What You See Is what You Get, artinya kita harus membuat tampilan yang mirip seperti kehidupan nyata user. Dan pastikan fungsionalitas yang ada berjalan sesuai tujuan. User ingin tempe jangan dikasih tahu (red : pasti bigung dengan istilah ini)
  11. Flexibility ini berhubungan dengan masalah tool/alat yang bisa digunakan user. Jangan hanya terpaku pada keyboard saja atau mouse saja bisa saja keduanya digunakan atau malah lebih canggih dengan taouch screen.
  12. Responsiveness tampilan yang dibuat harus ada responnya. Misal yang sering kita lihat ketika ada tampilan please wait .......80% ....... jadi user tidak dicuekkin begitu saja ketika ada operasi yang dilakukan.
  13. Invisible Technology sebagai programer handal kita tidak boleh sombong (dan harus tetap rajin menabung). User tidak penting mengetahui algoritma apa yang kita gunakan max sort, bubble sort, quick sort, atau apa sort, walaupun itu bagian dari keahlian yang user tahu cukup fungsinya yaitu untuk sorting. Tampilkan fungsionalitas, sembunyikan teknologi.
  14. Robutness itu artinya handal, bisa mengakomodir kesalahan user. Jangan malah error apalagi sampai crash.
  15. Protection adalah melindungi user dari kesalahan yang umum dilakukan misalnya dengan memberikan fitur back atau undo.
  16. Ease of learning tanpa harus ada pelatihan tanpa harus baca tutorial tanpa sekolah tinggi-tinggi, user sudah bisa menggunkan tampilan aplikasi buatan anda, mudah dipelajari.
  17. Ease of Use harus mudah digunakan seperti halnya menggunakan fungsionalitas yang ada di keseharian kita. Misal tombol yang ada, harus mudah nekennya nggak usah pake tenaga ekstra.
Itu 17 Prinsip yang dikenal dalam pembangunan User Interface. Sebenarnya ke 17 prinsip itu tidak mudah diterapkan semuanya, karena ada beberapa point justru saling menghilangkan. Misalnya saja untuk point control pasti akan menghilangkan point simplicity. Prinsip ini pun sebenarnya hanya dilakukan berdasarkan penilaian tidak objektif dari perancang walaupun ada juga parameter terhadap karakteristik dari user tapi menurut saya tetap saja subjektif.
Semoga Bermanfaat Apa Saja Prinsip Perancangan User Interface ?

2 Responses to "Apa Saja Prinsip Perancangan User Interface ?"