
Dari asal katanya "to compute" komputer berarti alat penghitung. Ternyata sekarang komputer tak hanya berguna sebagai alat hitung saja tetapi fungsinya sudah mengalami perluasan seiring dengan meningkatnya kebutuhan kerja akan komputer.
Secara sederhana Arsitektur sebuah komputer terdiri dari:
1. Input device
Input device adalah peralatan yang kita gunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer.
- Keyboard
Keyboard digunakan untuk memberikan masukan (input) ke dalam komputer, dimana masukan (input) tersebut dapat berupa data atau perintah yang dimasukkan dengan cara mengetikkannya langsung pada keyboard.
Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat dan dipatenkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington. Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output. Bila mendengar kata "keyboard" maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tuts. Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf A - Z, a - z, angka 0 - 9, tombol dan karakter khusus seperti: ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = < > / , . ? : ; " ' | serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tuts. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tutsnya adalah 52 tuts. Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif. Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang biasa maupun mesin ketik listrik. Nah, keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa-apa saja yang sudah diketikkan dan setiap satu huruf atau simbol yang kita ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak demikian dengan keyboard. Apa yang kita ketikkan hasil atau keluarannya dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau melakukan perubahan-perubahan bentuk tulisan, kesalahan ketikan dan yang lainnya. Keyboard dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer.
· Mouse
Pada dasarnya, penunjuk (pointer) yang dikenal dengan sebutan "Mouse" dapat digerakkan kemana saja berdasarkan arah gerakan bola kecil yang terdapat dalam mouse. Jika kita membuka dan mengeluarkan bola kecil yang terdapat di belakang mouse, maka akan terlihat 2 pengendali gerak di dalamnya. Kedua pengendali gerak tersebut dapat bergerak bebas dan mengendalikan pergerakan penunjuk, yang satu searah horisontal (mendatar) dan satu lagi vertikal (atas dan bawah).
Jika kita hanya menggerakkan pengendali horisontal maka penunjuk hanya akan bergerak secara horisontal saja pada layar monitor komputer. Dan sebaliknya jika penunjuk vertikal yang digerakkan, maka penunjuk (pointer) hanya bergerak secara vertikal saja dilayar monitor. Jika keduanya kita gerakkan maka gerakan penunjuk (pointer) akan menjadi diagonal. Nah, jika bola kecil dimasukkan kembali, maka bola itu akan menyentuh dan menggerakkan kedua pengendali gerak tersebut sesuai dengan arah mouse yang kita gerakkan. Pada sebagian besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi umumnya hanya dua tombol yang berfungsi, yaitu tombol paling kiri dan yang paling kanan. Pengaruh dari penekanan tombol atau yang di kenal dengan istilah "Click" ini tergantung pada obyek (daerah) yang kita tunjuk. Komputer akan mengabaikan penekanan tombol (click) bila tidak mengenai area atau obyek yang tidak penting. Kemudian dalam penggunaan mouse juga kita kenal istilah "Drag" yang artinya menggeser atau menarik. Apabila kita menekan tombol paling kiri tanpa melepaskannya dan sambil menggesernya, salah satu akibatnya obyek tersebut berpindah atau menjadi pindah (tersalin) ke obyek lain dan terdapat kemungkinan lainnya. Kemungkinan-kemungkinan ini tergantung pada jenis program aplikasi apa yang kita jalankan. Mouse terhubung dengan komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada mouse. Ujung kabel tersebut dimasukkan dalam port yang terdapat pada CPU komputer.
· Scanner
Scanner digunakan untuk melakukan proses scanning dari suatu gambar, dimana hasil dari proses ini akan disimpan pada komputer sehingga dapat diolah lebih lanjut sesuai dengan keinginan kita. Scanner ini sangat berguna dalam proses design yang memerlukan banyak gambar untuk kemudian diolah sesuai dengan kepentingan design.
Pada proses scanning, sebuah lampu menerangi dokumen yang dibaca baris demi baris. Cahaya yang dipantulkan oleh dokumen ditangkap oleh sistem cermin dan lensa, lalu diproyeksikan ke sensor CCD. Bagian gambar yang terang memantulkan lebih banyak cahaya dibandingkan bagian yang gelap. Di dalam setiap sel CCD yang ribuan jumlahnya, timbul muatan elektrostatik sebanding dengan banyaknya photon yang diterima oleh pixel yang bersangkutan. Muatan elektrostatik tersebut disimpan sejenak sampai ia dapat diubah menjadi data digital oleh konverter A/D. Selanjutnya, sebuah motor kecil akan memindahkan deretan sensor CCD ke baris berikutnya.
Software scanner menyatukan data digital dari setiap baris gambar menjadi sebuah file grafik. Sensor CCD yang peka cahaya hanya dapat menghasilkan data terang atau gelap. Untuk pengenalan warna digunakan prinsip optik: Cahaya merah, hijau, dan biru (RGB) jika bergabung akan tampak putih (pencampuran warna secara aditif). Berlawanan dengan prisma atau filter warna, cahaya putih ini dapat dipecah menjadi warna-warna dasar merah, hijau, atau biru (separasi warna). Scanner warna dengan sistem pembacaan 3-Pass membaca sebaris dokumen 3 kali, masing-masing dengan cahaya warna merah, hijau, dan biru (3-lamps scanning). Cara lainnya adalah dengan penyaringan warna, sehingga setiap kali hanya cahaya warna merah, hijau, atau biru yang sampai ke sensor CCD.
Dengan kedalaman warna minimum 8 Bit (256 warna) setiap pembacaan, software akan menyusun file grafik dengan kedalaman warna 24 Bit. File ini (True Color) dapat menampilkan hingga 16,7 juta warna. Scanner warna yang tidak dapat kembali ke posisi baca semula, seperti tipe moving-scanner, harus membaca ketiga warna sekali jalan. Scanner semacam ini disebut 1-Pass atau single-pass scanner. Bila sebuah baris selesai dibaca dengan ketiga warna tersebut, sensor CCD baru dipindahkan ke baris berikutnya.
Pada kedua konsep tersebut, cukup sederet sensor CCD yang diperlukan untuk membaca bagian warna sebuah gambar secara terpisah. Karena itu scannernya tidak begitu mahal, tetapi kerjanya sedikit lambat. Selain itu ada resiko penyimpangan warna dan pengurangan kontras. Scanner dengan cermin prisma dapat menguraikan pantulan cahaya setiap pixel menjadi tiga warna, menangkapnya melalui sistem lensa dan memantulkannya secara terpisah ke 3 baris sensor CCD. Scanner jenis ini bekerja lebih cepat dengan hasil yang lebih baik. Scanner yang lebih baru menggunakan sensor CCD warna. Foto-detektor ini juga hanya bisa membedakan terang atau gelap, tetapi terdiri atas 3 sel CCD yang masing-masing dilengkapi dengan filter warna berbeda (RGB). Seperti pada teknik cermin/prisma di atas yang makan tempat, teknik ini melakukan scanning 3 warna sekali jalan.
· Kamera
Apa itu kamera digital? Kamera digital adalah peranti yang menangkap gambar secara elektronis, dan menyimpannya dalam memori bukan di atas film.
Selama beberapa tahun ini kamera digital telah mempermudah kita dalam mengirim foto ke situs Web atau ke teman-teman kita lewat e-mail. Tetapi foto digital tidak dapat dibandingkan dengan film saat kita hendak membagi kenangan kita ke teman atau keluarga seperti album foto. Waktu terus berjalan dan sekarang telah ada kamera digital resolusi tinggi baru, dilengkapi dengan pencetak berkualitas foto, sehingga anda tidak membutuhkan film sama sekali. Harganya? Terus turun dan turun sehingga anda tak perlu lagi pergi ke lab foto untuk memproses film anda.
Kamera digital menangkap gambar bukan dengan film tapi dengan jajaran sensor yang sensitif terhadap cahaya. Sensor yang biasa digunakan adalah charge-coupled device (CCD). Bentuknya adalah sebuah chip silikon seukuran kuku, CCD memiliki dioda yang sensitif terhadap cahaya pada grid di depannya.
Menangkap Gambar
Sebuah jajaran CCD dapat memiliki jutaan sensor di dalamnya. Tiap sensor menyimpan posisi dari kecerahan sebuah warna (merah, hijau, atau biru). Sebuah jajaran dengan sejuta sensor dapat dikatakan mampu menangkap data satu "megapixel".
Data kecerahan ini dibaca, satu baris dalam satu waktu, dengan konverter analog-ke-digital (ADC) yang mengubah bacaan kecerahan (yang ditangkap CCD sebagai perubah voltase) menjadi data digital. Dengan membandingkan data dari perbedaan pixel merah, hijau, dan biru, ADC menentukan dan menyimpan warna dari tiap pixel.
Sebagai contoh, bila merah, hijau, dan biru memiliki kecerahan maksimum, maka pixelnya menjadi putih. Bila kesemuanya dalam keadaan minimum, pixelnya adalah hitam. Jutaan warna dapat dijelaskan sebagai berbagai perbedaan kecerahan pada tiga warna utama yang terbaca pada tiap pixel. Data kemudian dikoreksi warnanya, dikompres, dan disimpan di memory.
Pada kamera film, film berlaku sebagai penangkap gambar dan media penyimpan. Kamera digital menyimpan gambar sebagai file, seperti anda menyimpan file di komputer.
Kamera digital tipe lama dan beberapa jenis awal menyimpan gambar pada chip memori di kamera itu sendiri. Bila memorinya telah penuh anda harus menghapus gambar yang tidak anda inginkan atau menyimpannya ke komputer untuk membersihkan isi memori. Kamera digital jenis baru menyimpan file gambar tersebut ke dalam memori flash. Pikirkanlah memori flash sebagai sebuah film digital. Memori flash adalah RAM, mirip dengan RAM yang digunakan pada komputer anda, tetapi ada perbedaan utama: RAM sebuah komputer akan hilang datanya bila daya pada komputer dimatikan. Memori flash tetap menyimpan data yang terekam sampai anda berniat menghapus atau memindahkannya, walau tidak ada sumber daya yang tersambung padanya.
Bila anda telah menyimpan gambar tersebut, anda dapat menyimpannya ke PC untuk diedit atau dicetak. Kamera digital kebanyakan datang dengan kabel serial atau USB dan software yang memungkinkan anda mengirimkan file ke PC. Cara lain, anda dapat menggunakan pembaca flash card yang memungkinkan komputer anda membaca sebuah kartu memori seperti layaknya sebuah floppy disk. Beberapa printer memungkinkan anda mencetak langsung lewat memori flash.
Apa itu kamera digital? Kamera digital adalah peranti yang menangkap gambar secara elektronis, dan menyimpannya dalam memori bukan di atas film.
Selama beberapa tahun ini kamera digital telah mempermudah kita dalam mengirim foto ke situs Web atau ke teman-teman kita lewat e-mail. Tetapi foto digital tidak dapat dibandingkan dengan film saat kita hendak membagi kenangan kita ke teman atau keluarga seperti album foto. Waktu terus berjalan dan sekarang telah ada kamera digital resolusi tinggi baru, dilengkapi dengan pencetak berkualitas foto, sehingga anda tidak membutuhkan film sama sekali. Harganya? Terus turun dan turun sehingga anda tak perlu lagi pergi ke lab foto untuk memproses film anda.
- Kamera digital menangkap gambar dengan sebuah jajaran sensor bukan lewat film dan menyimpannya pada memori flash.
- Meningkatkan resolusi berarti anda mendapatkan gambar berkualitas bagus, tetapi akibatnya ukuran file akan membengkak.
- Harga kamera telah turun hingga $300, dan cukup untuk mengambil gambar biasa atau untuk Web.
Kamera digital menangkap gambar bukan dengan film tapi dengan jajaran sensor yang sensitif terhadap cahaya. Sensor yang biasa digunakan adalah charge-coupled device (CCD). Bentuknya adalah sebuah chip silikon seukuran kuku, CCD memiliki dioda yang sensitif terhadap cahaya pada grid di depannya.
Menangkap Gambar
Sebuah jajaran CCD dapat memiliki jutaan sensor di dalamnya. Tiap sensor menyimpan posisi dari kecerahan sebuah warna (merah, hijau, atau biru). Sebuah jajaran dengan sejuta sensor dapat dikatakan mampu menangkap data satu "megapixel".
Data kecerahan ini dibaca, satu baris dalam satu waktu, dengan konverter analog-ke-digital (ADC) yang mengubah bacaan kecerahan (yang ditangkap CCD sebagai perubah voltase) menjadi data digital. Dengan membandingkan data dari perbedaan pixel merah, hijau, dan biru, ADC menentukan dan menyimpan warna dari tiap pixel.
Sebagai contoh, bila merah, hijau, dan biru memiliki kecerahan maksimum, maka pixelnya menjadi putih. Bila kesemuanya dalam keadaan minimum, pixelnya adalah hitam. Jutaan warna dapat dijelaskan sebagai berbagai perbedaan kecerahan pada tiga warna utama yang terbaca pada tiap pixel. Data kemudian dikoreksi warnanya, dikompres, dan disimpan di memory.
Pada kamera film, film berlaku sebagai penangkap gambar dan media penyimpan. Kamera digital menyimpan gambar sebagai file, seperti anda menyimpan file di komputer.
Kamera digital tipe lama dan beberapa jenis awal menyimpan gambar pada chip memori di kamera itu sendiri. Bila memorinya telah penuh anda harus menghapus gambar yang tidak anda inginkan atau menyimpannya ke komputer untuk membersihkan isi memori. Kamera digital jenis baru menyimpan file gambar tersebut ke dalam memori flash. Pikirkanlah memori flash sebagai sebuah film digital. Memori flash adalah RAM, mirip dengan RAM yang digunakan pada komputer anda, tetapi ada perbedaan utama: RAM sebuah komputer akan hilang datanya bila daya pada komputer dimatikan. Memori flash tetap menyimpan data yang terekam sampai anda berniat menghapus atau memindahkannya, walau tidak ada sumber daya yang tersambung padanya.
Bila anda telah menyimpan gambar tersebut, anda dapat menyimpannya ke PC untuk diedit atau dicetak. Kamera digital kebanyakan datang dengan kabel serial atau USB dan software yang memungkinkan anda mengirimkan file ke PC. Cara lain, anda dapat menggunakan pembaca flash card yang memungkinkan komputer anda membaca sebuah kartu memori seperti layaknya sebuah floppy disk. Beberapa printer memungkinkan anda mencetak langsung lewat memori flash.
2. Output device
Output device adalah peralatan yang kita gunakan untuk melihat hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer
Output device adalah peralatan yang kita gunakan untuk melihat hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer
· Monitor
Teknologi monitor:
1. CRT (Cathode Rays Tube) dan Istilah pada CRT:
- Raster: pancaran elektron menyapu layar dari kiri ke kanan dengan jalur-jalur dari atas ke bawah dalam pola yang sama.
- Intensitas: tingkat pencahayaan; intensitas tinggi => cahaya terang.
- Refresh rate (vertical scan rate): jumlah penggambaran ulang atau penyegaran (refresh) layar atau jumlah penyapuan layar dalam satu detik. Ukurannya dalam Hertz (Hz). Misal: 70 Hz, layar disegarkan kembali sebanyak 70 kali per detik.
- Flicker: kedipan pada layar monitor bila refresh rate-nya lambat; karena fosfor yang ditembakkan oleh senapan elektron CRT kehilangan kependarannya sebelum senapan elektron bisa menyegarkannya
- Dot Pitch. Jarak antara dua dot fosfor pada warna yang sama. Layar dengan dot pitch yang lebih kecil memiliki jarak lebih pendek antara fosfor-fosfornya. Akibatnya elemen-elemen gambar terletak lebih dekat, menghasilkan gambar yang lebih tajam. Kebanyakan monitor memiliki 0,31 - 0,25 mm, semakin kecil semakin baik. Misal: resolusi 1024 x 768 dengan dot pitch 0,25-0,26 mm merupakan pilihan yang ideal.
- Interlacing. Dalam mode interlaced (terjalin), pancaran elektron menyapu layar dari atas ke bawah dalam dua lintasan. Pertama, menyapu baris-baris ganjil dan kedua, menyapu baris-baris genap. Setiap lintasan membutuhkan waktu setengah dari lintasan penuh dalam mode konvensional (noninterlaced = tidak terjalin). Karena itu, kedua mode menyegarkan seluruh layar dalam.
Kebanyakan kristal cair merupakan bahan organik yang terdiri atas molekul-molekul berbentuk pipa. Akibat sifat alami yang di milikinya, molekul-molekul ini mampu menata dirinya membentuk susunan paralel. Susunan molekul ini dapat diatur dengan mengalirkan kristal cair ke permukaan yang diberi alur-alur. Susunan molekul akan mengikuti alur-alur ini, sehingga jika alurnya dibuat paralel, susunan molekul kristal cair juga akan paralel. Prinsip pertama LCD adalah dengan menempatkan kristal cair di antara dua permu-kaan yang diberi alur halus. Alur-alur halus pada permukaan yang satu membentuk sudut 90° (tegak lurus) dengan alur-alur halus pada permukaan yang lain. Jika molekul pada salah satu permukaan tersusun dari utara ke selatan dan molekul pada permukaan lainnya mengarah dari barat ke timur, molekul-molekul yang ada di antaranya akan dipaksa berputar sejauh 90°. Akibatnya, lintasan cahaya yang mengikuti susunan molekul ini juga akan berputar 90° ketika melewati kristal cair. Ketika tegangan listrik diberikan ke kristal cair, molekul-molekulnya akan menata dirinya secara vertikal: Mempersilahkan cahaya untuk melewatinya tanpa berputar 90°. Prinsip LCD yang kedua mengandalkan sifat filter polarisasi dan cahaya itu sendiri. Gelombang cahaya alami mengarah dengan sudut yang random. Sebuah filter polarisasi adalah sekumpulan garis paralel yang teramat sangat halus. Garis-garis ini bertindak seperti jaring: Menghambat semua gelombang cahaya, kecuali yang sejajar dengan garis. Filter polarisasi kedua memiliki garis-garis halus yang sama, tetapi terpasang tegak lurus dengan filter pertama sehingga akan menghalangi cahaya yang telah terpolarisasi tadi. Cahaya hanya akan lolos dari filter kedua jika garisnya tepat paralel dengan yang pertama, atau jika cahaya itu sendiri terputar sehingga sesuai dengan polarisator kedua. Sebuah LCD yang berisi dua filter polarisasi, seperti telah dijelaskan di atas, akan menghadang semua cahaya yang mencoba menembusnya. Tetapi di antara kedua filter ini terdapat kristal cair. Karenanya, cahaya akan terpolarisasi oleh filter pertama, diputar 90° oleh kristal cair, dan menembus filter kedua dengan sempurna. Namun demikian, jika tegangan listrik diberikan pada kristal cair, molekul-molekul kristal akan menata diri secara vertikal sehingga akan berjalan tanpa terputar 90° tetapi kemudian dihadang oleh filter polarisasi kedua. Dengan demikian, tidak ada tegangan berarti cahaya dapat lewat, sementara adanya tegangan berarti tidak adanya cahaya yang keluar di ujung filter kedua. Kristal-kristal dalam sebuah LCD dapat disusun secara berlawanan sehingga cahaya akan lewat jika ada tegangan dan terhalang jika tidak ada tegangan. Namun demikian, karena layar komputer dengan interface gra-fik hampir selalu menyala, energi akan dapat dihemat dengan menata kristal dalam konfigurasi tanpa tegangan ada cahaya.
· Printer
Jenis printer:
1. dot-matrix,
2. inkjet, dan
3. laser.
Teknologi dot-matrix:
- kerapatan: 9 dpi dan 24 dpi,
- monokrom dan warna,
- kecepatan cetak: satu lembar setiap tiga menit.
- resolusi: 360 x 360, 600 x 600, dst.,
- monokrom dan warna,
- Kecepatan cetak: 2 ppm, 3-5 ppm, 8 ppm, 12-16 ppm, dst.
teknologi yang membawa data digital menjadi sebuah gambar atau karakter dan dicetak pada kertas dengan menyemprotkan tinta di atasnya. Biasanya Anda harus merogoh kantung lebih dalam lagi untuk membeli sebuah printer laser bila Anda menginginkan hasil cetakan berkualitas tinggi--terutama bila Anda menginginkannya berwarna. Hal ini tidak sepenuhnya benar: Printer ink jet yang biasanya dipakai di rumah sekali-sekali saja, telah mencapai babak baru. Saat ini mereka mampu menghasilkan gambar berwarna yang bagus dengan resolusi yang tinggi. Karena harganya yang terus turun walau resolusinya makin tinggi, pembuat printer laser sebaiknya perlu berhati-hati di masa depan. Jenis printer ink jet yang banyak beredar menggunakan teknologi thermal untuk menyemprotkan tintanya. Pada umumnya, semakin banyak dot tinta yang disemprotkan per inci persegi, atau dpi, semakin halus gambar yang dicetak. Kualitas printer terus meningkat sementara harga perantinya terus turun--walau model yang lebih murah cenderung lebih lambat dalam beroprasi. Printer ink jet mencetak gambar dengan menyemprotkan tinta warna pada kertas. Sebelum sebuah dokumen atau gmbar dapat direproduksi ke kertas, komputer Anda harus menerjemahkan data dari CPU ke dalam sebuah bahasa yang dimengerti oleh printer. Intinya, komputer memberitahu printer bagaimana caranya "menggambar" ke kertas dari apa yang Anda lihat di layar monitor. Untuk menghasilkan kalimat atau gambar dari data tersebut, printer menyemprotkan sejumlah tinta melalui nozzle yang sangat, sangat kecil. Dibundel sedemikian rupa, ratusan nozzle ini ini membentuk sebuah print head, yang bergerak melintasi kertas mencetak sebuah baris horisontal dari gambar tersebut. Nozzle ini menembakkan tinta jutaan kali per detik. Setelah menyelesaikan satu baris cetakan, kertas digerakkan dan baris berikutnya dari gambar tersebut dicetak hingga menjadi satu halaman dokumen atau gambar yang komplit. Kebanyakan printer ink jet menggunakan 4 macam tinta pada set warna yang sudah lama ditetapkan dalam dunia pencetakan berwarna--cyan, magenta, kuning, dan hitam, atau singkatan dalam bahasa Inggrisnya adalah CMYK (Cyan-Magenta-Yellow-blacK). Untuk mendapatkan "kualitas foto" atau sebuah tone warna yang kontinyu yang mirip dengan sebuah foto, biasanya ditambahkan dua buah jenis tinta tambahan: sebuah cyan muda dan magenta muda, yang totalnya menjadi enam buah warna.
3. I/O ports
I/O adalah Input/Output. Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data keluar sistem. Peralatan-peralatan input dan output seperti yang tercantum di atas terhubung melalui port ini.
I/O adalah Input/Output. Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data keluar sistem. Peralatan-peralatan input dan output seperti yang tercantum di atas terhubung melalui port ini.
· Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, pada motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacam-macam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan peripheral tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang dapat dihubungkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.
· Universal Serial Bus (USB)
Sebuah bus I/O (input/output) yang dapat mentransfer data hingga 12 megabit per detik.
Selamat tinggal port paralel dan serial yang lamban, kini jamannya Universal Serial Bus (USB). Lebih cepat, lebih kuat dan dan lebih fleksibel serta benar-benar berazaskan Plug and Play bukan lagi Plug and Pray. Bahkan USB versi 2.0 yang baru saja dikeluarkan mampu memberikan tingkat kinerja dan kecepatan yang sebanding dengan bus kecepatan-tinggi semacam IEEE 1394. Beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang USB:
- Lebih cepat dibanding port paralel atau serial dengan kecepatan transfer hingga 12 mbps
- Dapat mengkoneksikan hingga 127 periferal
- Diterima secara luas
- Tidak cocok untuk periferal dengan bandwith tinggi
- Membutuhkan Windows 98 ke atas untuk kompatibilitas secara penuh.
Tidak seperti IEEE 1394 (atau biasa disebut "FireWire" oleh pengguna Macintosh), USB lebih PC-sentris. Bus itu sendiri memiliki koneksi yang biasa disebut koneksi "host/slave", yang artinya PC yang mengelola semua transfer dan periferal hanya dapat meresponnya. Sebuah pengontrol host USB pada PC--biasanya terintegrasi pada chipset motherboard generasi terbaru--mengatur semua pengiriman dan penerimaan data antara PC dan perangkat eksternal. Sebuah kabel berisi empat buah kawat menghubungkan periferal ke PC melalui port USB yang terdapat pada keduanya. Di dalam kabel tersebut, dua kawat akan menangani transmisi data, sebuah lagi menangani ground dan sebuah lagi memasok daya sebesar lima volt ke periferal.
Transfer data pada USB dikirim dalam bentuk paket, sementara port paralel dan serial mentransfernya dalam bentuk bit individual. Sebagai contoh, bila Anda ingin menyimpan sebuah file pada sebuah drive Zip USB, pertama-tama PC akan memotong-motong file tersebut menjadi potongan-potongan sebesar 64-byte--setiap potongan menyertakan informasi pengalamatan dan data itu sendiri--dan kemudian mengirimkan potongan tersebut ke port USB.
Kecepatan transfer USB melampaui kecepatan transfer port paralel dan serial karena telah menyempurnakan proses transfer tersebut: Kabel USB mengurangi derau dan distorsi selama data dikirim, sehingga data dapat diterima dengan sedikit kesalahan.
Dan seperti FireWire, USB menggunakan pengiriman data secara isochronous, yang artinya setiap peranti dari bus mendapatkan besar bandwith yang sama secara konsisten. Walau begitu, total bandwith pada semua peranti tidak dapat melebihi dari 12 mbps (megabit per detik); ini yang menjadi alasan kenapa rantai koneksi berhenti pada 127 perangkat.
Transfer data pada USB dikirim dalam bentuk paket, sementara port paralel dan serial mentransfernya dalam bentuk bit individual. Sebagai contoh, bila Anda ingin menyimpan sebuah file pada sebuah drive Zip USB, pertama-tama PC akan memotong-motong file tersebut menjadi potongan-potongan sebesar 64-byte--setiap potongan menyertakan informasi pengalamatan dan data itu sendiri--dan kemudian mengirimkan potongan tersebut ke port USB.
Kecepatan transfer USB melampaui kecepatan transfer port paralel dan serial karena telah menyempurnakan proses transfer tersebut: Kabel USB mengurangi derau dan distorsi selama data dikirim, sehingga data dapat diterima dengan sedikit kesalahan.
Dan seperti FireWire, USB menggunakan pengiriman data secara isochronous, yang artinya setiap peranti dari bus mendapatkan besar bandwith yang sama secara konsisten. Walau begitu, total bandwith pada semua peranti tidak dapat melebihi dari 12 mbps (megabit per detik); ini yang menjadi alasan kenapa rantai koneksi berhenti pada 127 perangkat.
4. Central processing unit (CPU)
Central Processing Unit (CPU) merupakan otak sistem komputer. CPU memiliki dua bagian fungsi operasional yaitu Arithmetical Logical Unit (ALU) sebagai pusat pengolah data serta bagian Control Unit (CU) digunakan untuk mengontrol kerja komputer. Biasa disebut dengan nama processor saja.
Dalam setahun ke belakang, kecepatan CPU meningkat drastis dari 600 MHz menjadi 1 GHz, dan baru-baru ini Intel mengumumkan telah mengapalkan Pentium III 1,13 GHz. Pada akhir tahun ini diperkirakan kecepatan di atas 1,5 GHz akan terlampaui, menandakan perlombaan CPU tercepat telah dimulai. Ini ada sebuah tip: Kinerja CPU di PC Anda tidak hanya ditentukan oleh angka megahertz atau gigahertz yang banyak diiklankan perakit PC di majalah atau Internet. Dengan peningkatan kecepatan chip dan aplikasi yang membutuhkan tenaga yang lebih besar,
Yang Anda perlu ketahui:
Central Processing Unit (CPU) merupakan otak sistem komputer. CPU memiliki dua bagian fungsi operasional yaitu Arithmetical Logical Unit (ALU) sebagai pusat pengolah data serta bagian Control Unit (CU) digunakan untuk mengontrol kerja komputer. Biasa disebut dengan nama processor saja.
Dalam setahun ke belakang, kecepatan CPU meningkat drastis dari 600 MHz menjadi 1 GHz, dan baru-baru ini Intel mengumumkan telah mengapalkan Pentium III 1,13 GHz. Pada akhir tahun ini diperkirakan kecepatan di atas 1,5 GHz akan terlampaui, menandakan perlombaan CPU tercepat telah dimulai. Ini ada sebuah tip: Kinerja CPU di PC Anda tidak hanya ditentukan oleh angka megahertz atau gigahertz yang banyak diiklankan perakit PC di majalah atau Internet. Dengan peningkatan kecepatan chip dan aplikasi yang membutuhkan tenaga yang lebih besar,
Yang Anda perlu ketahui:
- Sebuah CPU melakukan tiga tugas utama: Membaca data, memproses data, dan biasanya menulis data ke memori.
- Kecepatan kasar (raw speed) diukur dalam skala megahertz, tetapi bagian lainnya seperti desain arsitektur chip juga menentukan kinerja dari CPU tersebut.
5. Memori
Bagian ini terdiri dari internal memory yaitu berupa RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory) serta eksternal memory yaitu berbagai macam disk seperti hard disk, floppy disk dan optical disc.
Kita mulai dari pengertian-pengertian dasar dulu. Misalnya, apa memori itu, lalu bagaimana cara kerjanya. Berlanjut kepada kebutuhan memori untuk bisa menjalankan sistem operasi Windows 95 serta NT. Kita nanti juga akan bicara mengenai berapa besar memori yang harus kita sediakan, agar kita bisa enak jalankan PC dengan berbagai sistem operasi tadi.
Tak bisa dipungkiri, hampir semua pengguna PC percaya bahwa di dalam komputer mereka punya memori, tetapi tak semua dipastikan telah melihatnya sendiri ke dalam kotak sistem mereka, dan paham mengenai memori apakah yang mereka punyai. Boleh jadi pula mereka telah melihat sejumlah chip, tetapi paham betulkah mereka terhadap chip-chip memori tadi, masih dipersoalkan.
Memori (memory) juga disebut dengan sebutan RAM (Random Access Memory). RAM yang di dalam PC tersebut menyimpan data dan instruksi-instruksi yang diperlukan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu. RAM, dengan begitu, akan memberikan keleluasaan yang sangat besar terhadap CPU (Central Processing Unit) agar bisa bekerja lebih gegas untuk memperoleh suatu informasi tertentu, yang saat itu disimpan di dalam memori, dibanding dengan keharusan mencarinya ke dalam hard disk.
Tetapi, jangan kacaukan memori ini dengan storage (penyimpan data). Memori adalah sejumlah RAM yang ada dalam PC, sementara storage adalah spasi yang tersedia di dalam hard disk. Jika kita buat peribaratan, maka storage adalah semisal filing cabinet (lemari penyimpan arsip), sementara memori bisa diibaratkan sebuah meja kerja, di mana kita melakukan pekerjaan, yang antara lain adalah melakukan akses terhadap file-file data.
Chip memori, yang membuat PC berdaya, merupakan kemasan yang padat dengan IC (integrated circuit). Sampai saat ini, jenis memori yang paling banyak adalah yang disebut DRAM (Dynamic Random Access Memory). Harga memori jenis DRAM yang semakin murah merupakan hal yang sangat menentukan yang mampu membuat PC semakin bagus performa dan harganya.
Bagian ini terdiri dari internal memory yaitu berupa RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory) serta eksternal memory yaitu berbagai macam disk seperti hard disk, floppy disk dan optical disc.
Kita mulai dari pengertian-pengertian dasar dulu. Misalnya, apa memori itu, lalu bagaimana cara kerjanya. Berlanjut kepada kebutuhan memori untuk bisa menjalankan sistem operasi Windows 95 serta NT. Kita nanti juga akan bicara mengenai berapa besar memori yang harus kita sediakan, agar kita bisa enak jalankan PC dengan berbagai sistem operasi tadi.
Tak bisa dipungkiri, hampir semua pengguna PC percaya bahwa di dalam komputer mereka punya memori, tetapi tak semua dipastikan telah melihatnya sendiri ke dalam kotak sistem mereka, dan paham mengenai memori apakah yang mereka punyai. Boleh jadi pula mereka telah melihat sejumlah chip, tetapi paham betulkah mereka terhadap chip-chip memori tadi, masih dipersoalkan.
Memori (memory) juga disebut dengan sebutan RAM (Random Access Memory). RAM yang di dalam PC tersebut menyimpan data dan instruksi-instruksi yang diperlukan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu. RAM, dengan begitu, akan memberikan keleluasaan yang sangat besar terhadap CPU (Central Processing Unit) agar bisa bekerja lebih gegas untuk memperoleh suatu informasi tertentu, yang saat itu disimpan di dalam memori, dibanding dengan keharusan mencarinya ke dalam hard disk.
Tetapi, jangan kacaukan memori ini dengan storage (penyimpan data). Memori adalah sejumlah RAM yang ada dalam PC, sementara storage adalah spasi yang tersedia di dalam hard disk. Jika kita buat peribaratan, maka storage adalah semisal filing cabinet (lemari penyimpan arsip), sementara memori bisa diibaratkan sebuah meja kerja, di mana kita melakukan pekerjaan, yang antara lain adalah melakukan akses terhadap file-file data.
Chip memori, yang membuat PC berdaya, merupakan kemasan yang padat dengan IC (integrated circuit). Sampai saat ini, jenis memori yang paling banyak adalah yang disebut DRAM (Dynamic Random Access Memory). Harga memori jenis DRAM yang semakin murah merupakan hal yang sangat menentukan yang mampu membuat PC semakin bagus performa dan harganya.
Data bus adalah jalur-jalur perpindahan data antarmodul dalam sistem komputer. Biasanya terdiri dari 8, 16 , 32 atau 64 jalur data yang paralel. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, misalnya CPU dapat membaca dari memory atau port dan dapat juga mengirim ke memory atau port.
7. Addres bus
Address Bus digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini CPU akan mengirimkan alamat memory yang akan ditulis atau dibaca. Address Bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24 atau 32 jalur paralel. Lebar Address Bus menentukan kapasitas memory maksimum sistem. Sebagai contoh bila CPU mempunyai Address Bus 20 bit maka CPU dapat mengalamatkan 220 atau 1048576 alamat (1 MB).
8. Control bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Control Bus terdiri dari 4 sampai 10 jalur paralel. CPU akan mengirimkan sinyal pada control bus ini bila akan meng-enable sebuah alamat yang ditunjuk, baik itu memory atau I/O port.
0 Response to "Pengenalan Dasar Komputer"
Post a Comment